Pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang Allah berikan bertepatan bulan Ramadhan. Beliau sampaikan bahwa ini bukanlah sebuah ketepatan melainkan ketetapan. Dalam amanat yang disampaikan terdapat pesan moral, spiritual, dan semangat kebangsaan sebagai berikut :Pembelajaran kehidupan untuk rakyat indonesia hari ini adalah
Pertama, Isi teks pembukaan UUD 1945 : bahwa kemerdekaan Indonesia atas berkat rahmat Allah SWT.
Para ulama mengajarkan kepada generasi bangsa Indonesia melalui pembukaan UUD 1945. bahwa, dalam laku kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara hendaknya ditancapkan adalah apa yang dicapai, dimiliki dan dipunyai atas pemberian Allah Swt.  dan mendahulukan Allah dalam setiap jejak langkah dalam keputusan hudyp
Kedua, 17 Agustus, 17 raka’at shalat
Adapun makna implisit yang Allah tetapkan dalam kemerdekaan Indonesia pada tgl 17 adalah angka 17 sama dengan jumlah raka’at shalat 5 waktu yang menjadi kewajiban. Selain itu, Allah tetapkan pula dalam momentum bulan yang istimewa yaitu ramadhan. Keduanya adalah pondasi dasar dalam agama Islam yang wajib dijalankan. Dalam riset dari Pew’s global attitude, menyebutkan kalau Indonesia ada di peringkat 2 yang menganggap bahwa agama adalah faktor yang penting dalam hidup. Oleh karena itu, berbanding lurus dengan makna kemerdekaan sebagai warga negara yang menganut agama wajib menjalankan berdasarkan ketuhanan masing-masing.
Ketiga, kalimat tauhid dalam lagu Indonesia Raya
Dalam lagu Indonesia Raya terdapat 3 stanza atau bait. Adapun perpindahan bait pertama ke yang kedua ada sebuah angka 1-2 berbunyi sebagai berikut :
“bangunlah jiwanya bangunlah badannya untuk Indonesia raya 1-2 (satu dua)”
Jika disandingkan kedua angka tersebut menjadi angka 12, yang mana dalam kalimat tauhid ( لا إله إلا الله Ù…ØÙ…د رسول الله ) terdiri dari 12 huruf. Makna tersebut adalah jika masyarakat Indonesia ingin dirayakan oleh Allah maka sebagai orang muslim sepatutnya mengamalkan kalimat tauhid dengan sebenarnya mengamalkan.
Keempat, bait 3 yang berarti Islam, Iman, Ihssan dalam lagu Indonesia Raya
artinya bahwa ummat islam indonesia tidak cukup hanya iman dan islam, tidak cukup hanya syar’i saja akan tetapi imannya harus dibangun rohani atau iman personal harus dikuatkan,
“Semoga Indonesia dijayakan oleh Allah Azza wa jalla” (cuplikan doa dalam lagu KH. Alif Muhammad Imam Syafi’i W.F.R)