Dalam Hidup dan Kehidupan kesehatan merupakan Hal pokok yang mendasari di semua aspek dan lili kehidupan, Bahwa Segala Aktivitas membutuhkan yang namanya sehat untuk bisa merealisasikan semua keinginan yang hendak dilakukan, Tanpa Anugerah Sehat Segala asa, keinginan, dan pekerjaan harus dijeda sesaat sampai sang pemberi nikmat memberikan karunia nya berupa sehat.
Sehingga sehat adalah unsur krusial manusia dalam kehidupan.
Kalimat Sehat sebenarnya bukan hanya di monopoli atau di artikan secara biologis saja, namun sehat juga erat kaitannya dengan hati mental dan jiwa pula,
menariknya kehidupan manusia modern di era post thruth ini semakin banyak dokter dan rumah sakit semakin banyak pula orang sakit dan macam macam penyakitnya, semakin banyak lembaga pendidikan dan pencerahan di berbagai kajian semakin banyak pula orang yang bermasalah secara mental (mental health) mulai dari stress, depresi bahkan gila. hal ini bukan berarti rumah sakit dan lembaga pendidikan semakin menjadikan orang sakit, toh tak sedikit pula orang yang sehat dan dan sembuh secara fisik dari rumah sakit dan sehat secara mental dan moral dari berbagai pendidikan keagamaan, kajian dan pengajian yang ada. Banyak faktor, latar belakang, sebab dan probabilitas bermacam-macam yang menjadikan sakit sebagai momok yang siap hinggap di setiap person baik dari faktor makanan, pikiran sosial media, teknologi, informasi, dan lain lain
Imam Al-Ghazali dalam kitab ihya Ulumuddin jauh beberapa abad dan era yang lampau memberikan defrensiasi dan klasifikasi tentang sakit secara dhohir dan secara batin, Pertama, adalah sakit dhahiriyah. Ada kalanya penyakit jantung, penyakit paru dan lain sebagainya. Kedua, adalah penyakit batiniyah. Penyakit yang menyerang hati. Berupa sifat buruk, sifat iri, sifat dengki dan sebagainya.
beliau melanjutkan perbedaan dan kesenjangan keduanya bahwa
- Penyakit dhohir banyak tabib yang bisa mengobati dan obat penawarnya banyak pula yang datang kepada nya bahkan di era sekarang setiap penyakit memiliki dokter spesialis nya, sedangkan penyakit batin tidak banyak yang mengetahui dan mendekati nya baik dokter ataupun obatnya dan itu adalah agama sebagai sumber kebaikan dan kebahagiaan dan seseorang spiritualis yang mengerti persoalan batin dan Nilai Nilai agama yang mengajarkan tentang kesejahteraan jiwa dan kesehatan batinnya
- Penyakit dhohir orang nya yang lebih tau dan lebih merasakan sakit yang dideritanya sedangkan penyakit batin terkadang orang lain lebih tau, lebih merasakan apa sakit batin yang sedang melanda hati dan jiwa kita seperti halnya sombong, benci,
- Penyakit dhohir menghancurkan karir keduniawian sedangkan penyakit batin menghancurkan dunia dan memporak-porandakan akhirat.
Beliau melanjutkan عجبت أن كثير الناس يهتم بأمر الدنياه وينسى اخرأته
Saya heran mengapa kebanyakan orang lebih memperhatikan aspek dhohir dunia nya dari pada aspek akhirat yang selama lamanya
Menelisik dari literatur kekinian berbagai studi dan penelitian bahwa penyakit Batin (hati dan pikiran) memiliki hubungan dan mempengaruhi timbulnya penyakit dhohir, studi tentang mental disorder misalnya yang menyebutkan Kesehatan mental sangat penting untuk menunjang produktivitas dan kualitas
kesehatan fisik. Atau Penelitian di Stanford University, Amerika Serikat, mengungkapkan hubungan antara pola pikir dan kesehatan. Menurut para ilmuwan, memiliki pengaruh sebagaimana orang yang berpikir negatif cenderung dirinya tidak bugar Sakit biologis dan kesehatan fisik nya. Namun ini tidak berlaku ketika seseorang mengalami sakit fisik mempengaruhi lahir nya penyakit batin atau kesehatan mentalnya, justru ketika seseorang sakit secara biologis cenderung akan merefleksikan dan memasuki ruang kontemplasi terkait kehidupan, pola sikap, dan prilakunya yang akan membawa pada perbaikan mental dan hatinya.
Dari ulasan di atas dan merefleksikan tahun baru sebagai lembaran baru babak awal kehidupan, perlu kiranya juga dilakukan perbaikan perbaikan rekonsilasi baik secara fisik dan secara batin hal hal yang dapat membawa pada kesejahteraan biologis mampun psikologis dengan terapi Secara fisikal dan juga spiritual yang nantinya akan menghantarkan pada mental and physique healthy (kesehatan fisik dan mental)
