Menejemen Unsur Diri Manusia menuju Keselamatan Dunia Akhiratnya


Disarikan Dari Ngaji Baitul Ma’ruf Pusat Sidoarjo 14 September 2024

Sesuatu yang terlihat pada diri kita yang setiap Hari kita bawa itulah yang disebut jasad, Setiap jasad memiliki penggerak di dalam diri yaitu Ruh, Ruh inilah yang membuat manusia bisa hidup, beraktifitas dan bergerak, ketika ruh ini tidak ada maka meninggal lah manusia.

Ruh Manusia mempunyai 2 Unsur didalam yang menggangu keberlangsungan didalam diri manusia yakni Nafsu dan Akal. Akal ketika digunakan Secara Berlebih, Over , tidak sebagaimana mestinya maka akal akan membuat Ruh sakit sehingga terasa dan memepengarui pada sakitnya jasad manusia.

Namun manakala Akal di gunakan sebagaimana mestinya dan fungsinya tidak berlebihan maka akal bisa berguna memenjarakan nafsu, sehingga nafsu tidak bergerak leluasa dan seenaknya pada aktifitas manusia. Dan akal serta nafsu Bisa terkontrol ketika Hati seseorang mengingat dan berdzikir kepada Allah SWT.

Lalu Apa yang dimaksud Nafsu? Nafsu adalah keinginan kuat yang muncul dalam diri manusia Dawuh Romo yai Alif Muhammad Imam Syafi’i Supaya Nafsu dalam diri manusia terkontrol, setiap keinginan itu muncul jangan lantas kemudian langsung dituruti, tahan sejenak beberapa menit baru lakukan, hal ini supaya keinginan itu menghasilkan sebuah kebaikan, sebab ketika sesuatu di lakukan atas dasar nafsu yang dilakukan meskipun berhasil untuk dijalani dan dicapai tetap akan ada ketidakbaikan yang ditimbulkan dan dihasilkan.

Bukan kah Manusia yang diharapkan adalah Selamat baik dunia nya terlebih diakhirat nya, setidak tidaknya keyakinan bahwa surga lebih baik dari pada siksa dinerakaNya, maka fasilitas Dzikir Hati perlu Untuk dijalankan supaya keselamatan Allah Berikan.

Artikel

Comments are disabled.