Malam demi malam hari demi hari seorang Murid tidak bisa tidur pulas terbesit di pikiran nya dan dibuat berfikir keras tentang makna bahagia dan dimana ia bisa menemukan nya, sebab dirasa kian hari kian bertambah usia ia belum Benar benar tau dan merasakan bagaimana hakikat bahagia, akhirnya ia memberanikan diri untuk bertanya kepada gurunya
Murid: Guru Apa sebenarnya Bahagia itu dan bagaimana merasakan hidup yang bahagia itu
Guru: wah saya belum bisa menjelaskan makna bahagia sekarang, kamu nginep saja dirumah saya satu malam barang kali nanti muncul jawaban
Murid: Baik guru
Ketika bermalam di rumah sang guru, murid ini melihat begitu berkilauan dan mewah rumah sang guru, namun ada pemandangan tak biasa yang dilihat oleh murid, dilihatnya ada banyak tombak yang bergelantungan di kamar tidur yang dibuat nya bermalam, sehingga dia tidak bisa tidur kawatir salah satu tombak akan ada yang jatuh
Keesokan harinya sang guru bertanya
Guru: bagaimana tidur mu tadi malam nyenyak kah?
Murid: tidak guru karena saya takut tombak ² itu akan jatuh
Guru: begitu lah hidup ketika Engkau banyak hal yang engkau kawatir kan, engkau takut kan, baik berkaitan tentang masa lalu, masa kini dan nanti maka semakin engkau tidak akan pernah menemukan ketenangan dan engkau tak kan pernah berjumpa dengan rasa bahagia, jadi nikmati hari ini syukuri apa yang diberi dan pasrahkan semua urusan mu pada ilahi Robbi maka bahagia akan singgah dihati.