Ramadhan merupakan bulan yang diistimewakan Allah SWT meski Tidak termasuk arbaah hukum (4 bulan yang di muliakan) meski demikian Ramadhan memiliki khususiyah dalam aspek Ubudiyah dan muamalah yang dipersiapkan tuhan untuk mencetak dan membentuk manusia manusia yang sesuai Fitrah nya yakni sebagai manusia seutuhnya
Mendifinisikan manusia sesuai Fitrah, tentu adalah manusia yang sesuai dengan naluri kemanusiaan dimana kejernihan Hati di dalam merasakan realitas dengan kacamata kesucian dan kebeningan, dan juga terpancar kedalam sikap dan perbuatan yang baik dengan predikat tattaqun.
Jika demikian maka bisa diasumsikan bahwa Ramadhan adalah sebuah sekolah besar yang Allah sendiri sebagai peletak dasar utamanya dalam rangka membentuk pribadi pribadi mukmin yang bertakwa
Ramadahan didesain dengan kurikulum yang terpadu antara ubudiyah dan muamalah Dimana puasa menjadi top model ibadah untuk menurunkan intinsitas nafsu supaya tidak mendominasi dalam setiap Langkah hidup manusia, Ketika nafsu tidak lagi superior dalam jiwa mutmainnah manusia maka daya motoric berupa hirroh/semangat beribadah akan mudah tergerak dalam diri manusia
Ditambah semangat ibadah itu ditopang dengan program extra seperti sholat tarawih, witir, qiroah Al-Qur’an, dilipatgandakannya amal yang sunnah bernilai wajib, yang wajib didabble degree kan sehingga moment ramadahan sebagai momentum yang tepat dalam rangka mengupgrade skill spiritualitas seseorang
Bukan hanya aspek ubudiyah, aspek muamalah pun di perhatikan oleh Allah SWT, dengan infak, shodaqoh dan diwajibkannya zakat fitra di bulan Ramadhan, ini nanti akan membantu banyak dalam aspek sosial kemanusiaan, sebagaimana dilansir baznas.com bahwa Potensi zakat skala provinsi di Indonesia mencapai Rp. 4,37 triliun. Potensi zakat skala provinsi berada di regional Jawa yaitu Provinsi Jawa Timur sebesar Rp.547,4 miliar, disusul Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan potensi masing-masing sebesar Rp.535,4 miliar dan Rp.505,4 miliar, potensi ini dapat mengentaskan problem sosial berupa kemiskinan, kaum duaafa, anak yatim piatu