Oleh : Ust Muhammad Fauzan (Tenaga pendidik Di YPP Bustanul Hikmah, Aktivis LBM PCNU Lamongan, alumni Alfatah Siman dan Al-Anwar Sarang)
Umat Islam dianjurkan untuk berqurban pada hari raya Idul Adha atau pada tiga hari tasyrik, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah. Kurban ini dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah swt.
Setelah memilih hewan kurban yang terbaik, proses penyembelihan hewan kurban harus memenuhi berbagai ketentuan berikut :
A. TATACARA MEYEMBELIH.(dikutip dari kitab hasyiyah Al Jamal
( ) اركان الدبح بالمعنى الحاصل بالمصدر أربعة ذبح وذابح وذبيح والة
Kewajiban dalam meyembelih ada 4 yaitu:
1.perbuatan meyembelih dengan sengaja
2.orang yang meyembelih
3.hewan yang disembelih
4.alat peyembelih( pisau
Proses metodelogi Penyembelihan
1.Tajamkan pisau
ان رسول الله أمر بحد الشفار وان يوارى عن البهاءم،واذا ذبح احدكم فليجهز.
Rosullah memerintahkan untuk menajamkan pisau dan disembunyikan dari hewan,jika kalian meyembelih maka persiapkankah( HR.baihaqi)
2.Memutus nafas dan tenggorokan
Meyembelih harus putus 2 hal yaitu:
فالذبح قطع حلقوم وهو مجرى النفس( ومريء) وهومجرى الطعام.
Memutus hulkum atau jalannya nafas dan putusnya mari’ atau jalannya makanan.
3. Meyembelih sapi/ kambing dengan jara dirobohkan
( وذبح نحو بقر) كغنم وخيل في حلق وهو اعلى العنق للاتباع (مضجعا لجنب ايسر)
لأنه اسهل على الذابح في أخذه السكين باليمين وامساكه الرأس بالسيار
Meyembelih sapi dan kambing adalah meyembelih tenggorokan di leher atas berbaring kearah kiri supaya lebih mudah untuk memegang pisau dengan tangan kanan dan memegang kepala hewan dengan tangan kiri.
مشدودا قواءمه غير رجل يمنى لأن يضطرب حالة الذبح فيزل الذابح بخلاف رجله اليمنى فتترك بلاشك ليستريح بتحريكها.
.
Kaki kakinya diikat,kecuali kaki kanan agar tidak berontak saat disembelih, yang dapat membahayakan peyembelih. Berbeda dengan kaki kanan, maka dibiarkan agar dapat bergerak.
Anjuran saat meyembelih,
Hewan dihadapkan kearah kiblat , demikian halnya yang meyembelih dan dianjurkan meyebut nama Allah( membaca basmalah)
B.DOA MEYEMBELIH HEWAN QURBAN.
1.Membaca basmalah
بِسْمِ اللهِ
Artinya, “Dengan nama Allah”
Lebih sempurna
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Artinya, Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”
- Baca shalawat untuk Rasulullah saw
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”
- Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
- Baca doa menyembelih اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Doa di atas dipanjatkan oleh pekurbannya. Jika penyembelih membacakan untuk orang lain yang berkurban, maka kata minni diganti dengan menyebut nama pekurbannya.
