TETESAN EMBUN SARUNG


oleh “Ustad Wafa”

Hati berkalut memakan nasib
Berjibaku di atas tumpukan kertas suci
Mencucurkan keringat
Memancarkan senyum pekat
Meneteskan air mata hangat
Kesemuanya memupukkan manivestasi walid terkasih
Tiada suram dikala terus tersenyum dalam diam
Tiada sakit dikala tampak sembuh dalam pahit
Tiada sengsara dikala ridlo Sang Guru merasuk dada
Hari berbisik dalam siang
Siang menengok dalam malam
Malam menyapa dalam sujud tahajjud
Oh Tuhan,,,
Ini hanya sebuah rekam tetesan embun
Masih banyak lagi hujan yang akan menyapa
Ku hanya mampu menangadah
Sehatkanlah,
Senyumkanlah,
Karuniailah,
Berilah,
Segala jerih payah dan langkah
Yang mengiringi walid ku terkasih
Dari sehelai sarung, yang mampu menampung,
Berjuta do’a dalam relung…

Artikel

Comments are disabled.