Gelar Makesta, PK IPNU IPPNU Bustanul Hikmah Regenerasi Kader Militan Aswaja Annahdiyah


Lamongan – Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) SMP SMK MA Bustanul Hikmah menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Aula Kemantren Paciran Rabu-Kamis, (28-29-Desember 2022).

Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) merupakan jenjang kaderisasi formal pertama dalam organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). Sebagai badan otonom organisasi NU, Makesta diharapkan mencetak kader kader militan yang mampu menghidupkan NU di tengah masyarakat.

Dalam Makesta kali ini, PK IPNU IPPNU SMP dan SMK MA Bustanul Hikmah Mengambil tema membangun kader militan melalui nilai keasawajaan guna menumbuhkan jiwa organisasi yang memiliki tujuan utama mengenalkan ke NU an dan ke IPNU-IPPNU an kepada peserta, memberi pemahaman pentingnya organisasi, menanamkan ideologi Aswaja Annahdliyah, dan memberi stimulus peserta untuk selalu belajar, berjuang, dan bertaqwa.

Ketua Panitia Pelaksana MAKESTA Pimpinan Komisariat abim Haris mengatakan pengurus berharap akan tercetak kader – kader yang berkompeten, kreatif, profesional, berwawasan luas, serta bertanggung jawab melalui kegiatan Makesta tersebut.

“Acara berlangsung khidmat sekaligus menyenangkan. Berselang kurang lebih 2 hari, peserta kegiatan Makesta kali ini adalah keseluruhan anggota PK IPNU IPPNU yang terdiri dari kelas X dan XI. Adapun narasumber yang dihadirkan berasal dari tim instruktur PAC IPNU IPPNU kecamatan kembang bahu, Dan tenaga ahli di bidangnya,”, tutur siswi kelas XII SMK tersebut

Sementara itu, salah satu instruktur PAC IPNU juga berpendapat. Makesta kali ini menjadi Makesta dengan semangat peserta yang tinggi, khususnya di makesta ke 3 ini.

“Saya tidak menyangka jika pesertanya semangat ini. Meskipun dalam masa masa liburan,” tambahnya.

Ust Abdurrahman, selaku wakil kepala madrasah bidang kesiswaan SMP mengatakan bahwa kegiatan positif seperti ini harus selalu didukung, karena terdapat nilai nilai penanaman kekuatan akidah yang selaras dengan program sekolah ala Ahlus Sunnah wal Jamaah annahdiyah.

“Dengan pelaksanaan acara tersebut, peserta didik yang mengikuti acara diharapkan mendapatkan bekal keorganisasian keislaman yang bermanfaat baik di lingkungan madrasah terlebih di masyarakat secara luas,” harapnya.(as-at/Sua)

News

Comments are disabled.