PARA MALAIKAT SENANTIASA MENDENGARKAN BACAAN AL QUR’AN


Oleh Ust Muhammad Fauzan

Sabtu 8 romadhon 1466 H.

Pernahkah kita berpikir bahwa kebahagiaan saat membaca Al-Qur’an adalah milik kita sendiri. Hanya hati kita yang bergetar, hanya jiwa kita yang tenang, dan hanya kita yang merasakan manisnya tilawah?Ketahuilah, ada makhluk lain yang juga berbahagia ketika kita membaca Kalamullah. Mereka adalah para malaikat. Ibnu Shalah rahimahullah pernah berkata

ورد أن الملائكة لم يعطهم الله فضيلة قراءة القرآن فهي حريصة على استماعه من الانسي

“Diriwayatkan bahwa para malaikat tidak diberi keutamaan membaca Al-Qur’an, sehingga mereka sangat antusias untuk mendengarkannya dari manusia.”

Mereka, yang diciptakan dari cahaya, yang tidak pernah bermaksiat kepada Allah, justru ingin mendengarkan bacaan kita. Mereka mengelilingi majelis-majelis ilmu, turun mendekati orang-orang yang membaca Al-Qur’an, dan menghadiri setiap lantunan ayat-ayat suci yang dibacakan dengan penuh keikhlasan

.قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لأبي موسى الأشعري: “لو رأيتني وأنا أستمع لقراءتك البارحة! لقد أوتيت مزمارًا من مزامير آل داود” فقال أبو موسى: “لو علمت لحبرته لك تحبيرًا”

“Rasulullah Shollallohu Alaihi Wasallam bersabda kepada Abu Musa al-Asy’ari: ‘Seandainya engkau melihatku ketika aku mendengarkan bacaanmu tadi malam! Sungguh, engkau telah diberi suara merdu seperti seruling keluarga Dawud.’ Maka Abu Musa berkata, ‘Seandainya aku tahu (bahwa engkau mendengar bacaanku), tentu aku akan membacanya dengan lebih indah lagi’.” (Bukhari dan Muslim)Betapa luar biasanya bacaan Al-Qur’an sehingga Rasulullah sendiri sangat menikmati keindahannya. Maka bagaimana dengan para malaikat yang tidak memiliki kesempatan untuk membacanya?. Mereka tentu lebih bersemangat untuk mendengarkan lantunan ayat-ayat-Nya.

Artikel

Comments are disabled.