Kebiasaan Kita Menunjukkan Kualitas Diri Kita


Dijelaskan dalam kitab Hidayatul atqiya’
Ibarot ke 2 dari bab Qona’ah

مَنْ يَطْلُبَنْ مَا لَيْسَ يَعْنِيْهِ فَقَدْ # فَاتَ الَّذِي يَعْنِيْهِ مِنْ غَيْرِ ائْتِلا

Barang siapa mencari sesuatu yang tidak berfaedah, maka ia akan kehilangan sesuatu yang berfaidah, dengan tanpa ragu.

Seseorang yang disibukkan dengan perbuatan yang tidak berfaedah maka otomatis orang tersebut pasti kehilangan perkara yang berfaedah.

Dijelaskan dalam hadis nabi Muhammad Saw, dalam kitab hadis arbain Nawawi:

مِنْ حُسْنِ إِسْلَامِ المَرْءِ تَرْكُهُ مَا لَا يَعْنِيهِ
Artinya: Di antara yang termasuk bagusnya keislaman seseorang adalah ia meninggalkan apa yang tak berguna (bermanfaat) baginya.

Untuk mengetahui kualitas keislaman seseorang adalah: melihat kebiasaan dan aktifitas dalam kesehariannya, jika kesibukannya penuh dengan kegiatan yang tidak bermanfaat maka hal itu menunjukkan rendahnya kualitas keislaman seseorang.
Dijelaskan dalam kitab Hikam karya syekh Ibnu athoillah,
مِنْ عَلاَمَةِ إِعْرَاضِ اللهِ تَعَالَى عَنِ العَبْدِ أَنْ يَجْعَلَ شُغْلَه فِيْمَالَا يَعْنِيْهِ
Termasuk tanda bahwa Allah perpaling dari seorang hamba adalah Dia menjadikan si hamba sibuk pada hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.
Dijelaskan pula dalam kitab Hikam, jika kita ingin mengetahui kedudukan kita disisi Allah, maka kitab dilihat , Dimana Allah SWT menempatkan kita,
Jika kita ditempatkan pada golongan orang yg cinta ilmu dalam majelis ,maka kita termasuk golongan orang yg cinta ilmu.
Sebaliknya jika kita ditempatkan pada golongan orang yang bermaksiat maka kita termasuk orang yang rugi.

إِذَا أَرَدْتَ أَنْ تَعْرِفَ قَدْرَكَ عِنْدَهُ فَانْظُرْ فِيْمَا يُقِيْمُكَ
Jika engkau ingin mengetahui kedudukanmu di sisi Allah, maka perhatikanlah dimana Dia menempatkanmu.

Kesimpulannya:
Mari kita isi aktifitas kita dengan hal kebaikan, meninggalkan perkara yang tidak ada manfaatnya, agar setiap aktifitas kita selalu di ridhoi Allah SWT, dan diri kita selalu dekat dengan Allah SWT. Aamiin.
Bukankah setiap langkah dan aktivitas kita selalu di awasi Allah SWT. Dan selalu ada malaikat yg mencatat perbuatan kita.

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ     
Tidak ada satu kata yang diucapkannya, melainkan ada di sisinya Malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).

Oleh: Ustadz Muhammad Fauzan

Artikel

Comments are disabled.